Sertifikasi Drone : FCC, CE, SRRC, MIC yang Wajib Diketahui

Sertifikasi adalah bagian penting dari siklus hidup produk elektronik, termasuk drone. Sertifikasi ini memastikan bahwa produk memenuhi standar keselamatan, kesehatan, dan lingkungan di berbagai negara. Sebagai pilot maupun produser drone, memahami berbagai sertifikasi seperti FCC, CE, SRRC, dan MIC merupakan hal yang penting. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa drone telah diuji dan disetujui untuk digunakan di berbagai wilayah, sesuai dengan standar keselamatan dan komunikasi yang ketat. Berikut adalah penjelasan sederhana tentang arti dan fungsi dari singkatan-singkatan ini:

FCC : Federal Communications Commission

FCC atau disingkat Federal Communications Commission of the USA adalah sebuah Lembaga otoritas yang bertanggung jawab atas layanan radio. Terutama dalam hal interferensi elektromagnetik yang digunakan di kawasan Amerika Serikat maupun produk yang dikeluarkan dari negara tersebut. Komisi tersebut mengeluarkan sertifikasi standar mengenai regulasi penggunaan frekuensi radio. Sertifikasi FCC diperlukan untuk setiap perangkat yang memancarkan gelombang radio di Amerika Serikat, termasuk drone.  Jadi jika di dronemu terdapat lambang FCC artinya drone anda aman untuk diterbangkan di wilayah Amerika Serikat

CE : Conformite Europeene

Conformite Europeene adalah sebuah lembaga yang berfungsi untuk mengatur dan sertifikasi produk mengenai penggunaan transmisi sinyal radio. Tanda CE menandakan bahwa manufaktur diizinkan untuk mengedarkan produk industri secara bebas di pasar internal Uni Eropa. Tanda CE menyatakan bahwa produk tersebut telah memenuhi persyaratan kesehatan, keselamatan, dan lingkungan Uni Eropa yang menjamin keselamatan konsumen dan tempat kerja.

SRRC: State Radio Regulation of China,

SRRC adalah badan pemerintah China yang mengatur penggunaan spektrum radio. Sertifikasi SRRC diperlukan untuk semua perangkat yang menggunakan frekuensi radio di China. Lambang SRRC menandakan bahwa drone anda sudah lolos pengujian sertifikasi produk radio dan aman untuk diterbangkan serta dipasarkan di wilayah Tiongkok.

MIC Ministry of Internal Affairs and Communications

MIC adalah badan pemerintah Jepang yang mengatur penggunaan spektrum radio di Jepang. Sertifikasi MIC diperlukan untuk semua perangkat yang memancarkan gelombang radio di Jepang, termasuk drone. Lambang MIC menandakan bahwa drone anda sudah lolos pengujian sertifikasi produk radio dan aman untuk diterbangkan serta dipasarkan di wilayah Jepang.

Kenapa jarak terbang maksimal drone di tiap negara berbeda?

Hal ini karena setiap negara memiliki peraturan frekuensi radionya sendiri yang dapat mengganggu cara kerja sistem transmisi drone Anda. Contohnya di Jerman, penerbangan dengan drone, helikopter, dan pesawat model diizinkan dalam jarak pandang. Jadi semakin kecil drone anda, semakin sedikit jangkauan yang Anda miliki.

Mengapa Sertifikasi Ini Penting untuk Pilot Drone?

  1. Keamanan: Sertifikasi memastikan drone Anda aman untuk digunakan dan tidak berpotensi membahayakan Anda atau orang lain.
  2. Kepatuhan Hukum: Menggunakan drone tanpa sertifikasi yang tepat di negara tertentu bisa melanggar hukum dan menyebabkan denda atau masalah hukum lainnya.
  3. Kinerja Optimal: Drone yang disertifikasi telah diuji untuk berfungsi dengan baik dalam lingkungan komunikasi yang ada, memastikan performa yang optimal tanpa interferensi.

Kesimpulan

Memahami sertifikasi FCC, CE, SRRC, dan MIC membantu Anda memastikan bahwa drone yang Anda gunakan aman, legal, dan sesuai standar internasional. Sebagai pilot drone, pengetahuan ini tidak hanya melindungi Anda dari masalah hukum tetapi juga memastikan bahwa Anda beroperasi dengan perangkat yang telah diuji dan diakui keandalannya.