Teknik Pengambilan Gambar Drone untuk Pemula dan Menengah

Dalam dunia sinematografi udara, B-Roll adalah salah satu elemen penting untuk menciptakan video yang menarik. Dengan menggunakan drone, Anda dapat menangkap berbagai jenis footage yang memukau. Berikut adalah teknik-teknik pengambilan gambar menggunakan drone, mulai dari gerakan pemula hingga tingkat menengah.

Apa Itu B-Roll?

B-Roll mengacu pada rekaman tambahan yang digunakan untuk melengkapi atau memperkaya cerita utama dalam video. Dengan drone, B-Roll sering kali mencakup pemandangan yang indah, pergerakan dinamis, atau transisi yang halus antara adegan.

Teknik Dasar (Beginner Moves)

Semua teknik pemula hanya menggunakan satu arah pada kontroler drone Anda. Berikut adalah gerakan-gerakan dasar yang mudah dipelajari:

1. Tripod

  • Cara Melakukan: Terbangkan drone ke posisi yang diinginkan, sesuaikan gimbal ke sudut yang tepat, lalu biarkan drone melayang.
  • Kegunaan: Cocok untuk menangkap adegan statis atau objek bergerak dalam frame.
  • Tips: Dapatkan sudut unik dan ketinggian lebih tinggi dibandingkan tripod biasa.

2. Reverse (Mundur)

  • Cara Melakukan: Tarik joystick kanan ke bawah untuk membuat drone bergerak mundur.
  • Kegunaan: Memberikan kesan menarik dengan mundur dari objek utama.
  • Tips: Pastikan jalur di belakang Anda aman dari rintangan.

3. Slide (Dolly)

  • Cara Melakukan: Geser joystick kanan ke kiri atau kanan untuk membuat drone bergerak menyamping.
  • Kegunaan: Membuat subjek tetap di tengah frame saat drone bergerak secara lateral.
  • Tips: Pertahankan gerakan halus untuk tampilan sinematik.

4. Push In

  • Cara Melakukan: Dorong joystick kanan ke depan untuk menggerakkan drone maju.
  • Kegunaan: Shot sederhana ini sering digunakan untuk memperkenalkan subjek atau adegan.
  • Tips: Kendalikan kecepatan agar lebih sinematik.

5. Raise Up (Naik)

  • Cara Melakukan: Dorong joystick kiri ke depan untuk membuat drone naik ke udara.
  • Kegunaan: Mengungkap lebih banyak pemandangan secara bertahap.
  • Tips: Tambahkan rotasi gimbal untuk variasi efek.

6. Drop Down (Turun)

  • Cara Melakukan: Tarik joystick kiri ke bawah untuk menurunkan drone.
  • Kegunaan: Bagus untuk mengakhiri video dengan menurunkan drone secara perlahan.
  • Tips: Pastikan framing tetap menarik saat turun.

7. Rotation (Rotasi)

  • Cara Melakukan: Geser joystick kiri ke kiri atau kanan untuk membuat drone berputar di tempat.
  • Kegunaan: Menambahkan dinamika dalam footage Anda.

Teknik Menengah (Intermediate Moves)

Teknik ini melibatkan kombinasi dua arah pada joystick. Dengan menguasai gerakan ini, video Anda akan memiliki dimensi yang lebih mendalam.

1. Angled Push/Reverse Push

  • Cara Melakukan: Gerakkan joystick kanan ke salah satu sudut atas atau bawah.
  • Kegunaan: Menggabungkan gerakan maju atau mundur dengan geseran horizontal.
  • Tips: Eksplorasi berbagai sudut untuk hasil yang lebih dramatis.

2. Raise Up dan Push Forward

  • Cara Melakukan: Dorong kedua joystick ke depan untuk menggabungkan gerakan naik dan maju.
  • Kegunaan: Menghasilkan shot yang mengesankan, cocok untuk pemandangan luas.

3. Raise Up/Drop Down dan Rotate

  • Cara Melakukan: Gerakkan joystick kiri ke salah satu sudut untuk naik atau turun sambil berputar.
  • Kegunaan: Memberikan efek spiral yang unik.

4. Orbit

  • Cara Melakukan: Geser joystick kiri ke kanan dan joystick kanan ke kiri (atau sebaliknya) untuk mengorbit subjek.
  • Kegunaan: Memberikan pandangan 360° yang sinematik.
  • Tips: Variasikan kecepatan dan radius untuk efek yang berbeda.

5. Push In dengan Gimbal Rotation

  • Cara Melakukan: Terbangkan drone maju sambil memutar gimbal ke bawah.
  • Kegunaan: Fokus pada objek di tanah untuk menciptakan efek mendalam.

Kombinasi Teknik Lanjutan

Beberapa kombinasi teknik dapat digunakan untuk menciptakan footage yang lebih kompleks:

  • Raise Up dengan Reverse: Naik sambil mundur untuk reveal shot.
  • Drop Down dan Rotate: Turun sambil berputar untuk efek orbit yang menurun.
  • Orbit dengan Gimbal Rotation: Gabungkan orbit dengan perubahan sudut gimbal untuk perspektif dinamis.

Tips Tambahan

  1. Latihan secara Bertahap: Mulailah dengan gerakan dasar sebelum mencoba kombinasi yang lebih kompleks.
  2. Periksa Jalur: Selalu pastikan jalur terbang aman dari rintangan.
  3. Gunakan Mode Sinematik: Jika drone Anda mendukung, aktifkan mode ini untuk gerakan yang lebih halus.
  4. Eksplorasi Kreatif: Cobalah berbagai sudut, kecepatan, dan kombinasi gerakan untuk menciptakan footage yang unik.

Dengan menguasai teknik-teknik di atas, Anda dapat meningkatkan kualitas footage drone Anda, dari rekaman sederhana hingga sinematografi profesional. Selamat mencoba! ✈️